Dihantui – Kejadian ini terjadi waktu SD. Waktu itu pulang ke Klaten, karena Mbah Putri meninggal jadi rencananya ibu mau nyadran ke makam Mbah Putri dan Mbah Kakung dimana Mbah Kakung meninggal sewaktu ibuk SMP. Ketika sampai di Klaten, ibu langsung ke makam Mbah Putri, doa dan menabur bunga ke makam2 yang masih ada hubungan saudara, seingat ibu. Sementara makam Mbah Kakung berada di tempat lain, jadi sudah direncanakan kesana besok harinya..
Malam hari tepat hari Kamis, malam Jumat.
Malam itu, sengaja ibu menginap di rumah Bulik, cerita panjang lebar sampai suaranya terdengar ke ruang tv , posisiku waktu itu pas di ruang tamu sedang nonton sambil tengkurap. Sewaktu balik badan, alangkah kagetnya ada sesosok kakek-kakek yang memakai sarung , baju harian sudah berdiri di belakang, Kakeknya hanya menanyakan om saja. Saya jawab om sedang di samping nunggu air PAM sambil tiduran, Mbah itu hanya diam dan melihat saya saja, akhirnya Mbahnya pamit pulang, buka pintu sendiri dan pergi. Saya melanjutkan nonton tv.
Sejam berlalu , Bulik keluar bilang begini ke ibuku
” Bude kok perasaan ku gak enak ya??”. Sambil buka korden lihat2 keluar jendela.
Akhirnya saya pun bilang ” O iya tadi ada tamu mbah2 nyari om”
Bulik bingung, katanya kalaupun ada tamu, pasti mencet bel, atau gak salam juga, gak pernah langsung masuk begitu ke dalam rumah.
Ditanya ibu ciri-cirinya gmn , saya sebutkanlah, dan Bulik makin bingung, kalau gak ada ciri-ciri seperti itu yang jadi warga sini. Karena sudah malam, rasa penasaran kami akhirnya di pendam sampai besoknya
Keesokan harinya, saya diajak ibuk ke rumah pakde , dan dilihatkan foto,ibu tanya “Kemarin yang datang ini gak orangnya?? , Saya jawab ” Iya “
Astagfirullah ibu langsung tanya Pakde di mana makam Mbah Kakung , ternyata makam Mbah Kakung sama dengan Mbah Putri, cuma tempatnya pisah, Mbah Putri di atas, Mbah Kakung di bawah, nah karena ibuku lupa, akhirnya makam Mbah Kakung cuma dilewati saja. Saat itu juga kami lgsg ke makam Mbah Kakung.
Baca juga : Keramatnya Kamis Malam Jumat.
