Dihantui – Seperti malam malam biasa saya yang tidak bisa tidur di waktu yang lebih awal ini, sedang asik asiknya menonton pertandingan sepakbola ditelevisi, saat itu waktu menunjukan pukul 11.00 wib. Bagi yang suka nonton sepakbola pasti pernah merasakan jenuh di kala kedua tim tidak ada yang memasukan bola ke gawang musuh, dan tidak terjadi satu gol pun dalam babak pertama.
Karena jenuh, akhirnya saya tertidur, di saat saya masih terjaga memang keadaan menggunakan selimut untuk menutupi setengah badan saya, dan anehnya ketika saya bermimpi pun sama persis seperti waktu terjaga, dari bentuk tidur, dan selimut yang setengah badan tadi.
Beberapa menit pertama tidak ada yang aneh di mimpi itu, akan tetapi suasana kamar itu menjadi pengap dan panas di beberapa menit kemudian, tiba tiba rasa takut yang begitu hebat seolah mendekat, rasa yang belum pernah saya alami di mimpi mimpi sebelumnya.
Di mimpi itu saya menutup muka menggunakan selimut karena rasa takut yang sangat, dan benar saja rasa takut saya terbukti nyata ketika membuka selimut yang menutupi muka, ada sesosok makhluk dia terpampang jelas di depan mata’ seolah ingin menyapa. Dengan bentuk seperti itu manusia mana yang ingin menegur sapa dengan dia, raut wajah hitam legam.
Karena rasa takut itu bahkan saya tidak bisa memalingkan wajah, bahkan berkedip saja tidak mampu. Dia yang mengetahui saya ketakutan menyeringai kegirangan’ karena benar tidak tau harus bagaimana lagi akhirnya saya berdzikir dalam hati dan Alhamdulillah akhirnya bisa menutup wajah, akan tetapi seolah cerita tidak ingin cepat usai.
Di dalam mimpi itu waktu seperti berjalan cukup panjang, ketika sesosok tadi hilang saya pikir sudah tidak akan ada hal lain lagi. Ternyata pikir saya salah besar, entah mengapa di mimpi itu saya hanya memandang atap langit seperti orang bingung, Sedang asik asiknya melamun ada makhluk yang terbang tanpa ucap permisi atau punten, dia menembus tembok dari sini kanan ke sisi kiri.
Sama seperti kejadian pertama di saat inipun saya tidak bisa menoleh bahkan berkedip pun hal yang mustahil, kejadian menatap dia terbang kesana kemari itu memakan waktu cukup lama. Tiba tiba dia menoleh ke arah bawah tepat di atas tubuh saya yang terbujur kaku yang sedang ketakutan karena atraksi nya itu.
rtp slot
Alhamdulillah, ketika dia menoleh dan kita saling tatap rasa takut yang sangat membangunkan saya dari tidur. Ketika terbangun dan terperanjat, sekujur tubuh basah dengan keringat yang amat banyak, anehnya posisi tidur saya tidak berubah sedikit pun. Masih dengan keadaan tidur terlentang dengan selimut setengah badan dan ketika melihat jam dinding tepat pukul 02:00 wib. Saya bergegas pindah ke kamar di mana ibu berada, sambil sedikit teriak dan mengatur napas agar bisa lanjut tidur kembali.
Baca juga : Efek Buruk Tindihan.