DIHANTUI #25 : POCONG SUKOWATI

/

Dihantui – Sekitar pertengahan November 1973. Sukowati, wanita berusia 23 tahun, Saat itu, Wati adalah bunga desa dan terkenal cerdas serta religius. Wajar jika banyak yang melamar dari pria kaya hingga orang biasa. Namun banyak lamaran ditolaknya, karena dia sudah menjalin hubungan dengan pujaan hatinya, yakni Bondan.

gacor77

Sayangnya, hubungan mereka terlarang karena tak disetujui oleh nenek Wati, pun ayah dari Bondan dengan sebuah alasan keduanya pernah menjadi lawan politik, yakni sama-sama calon lurah setempat. Bondan pun akhirnya menikah pada akhir tahun 1974. Namun bukan dengan Wati. Padahal, pria ini sudah berjanji takkan menikah dengan wanita selain Wati. Apalagi Wati sedang mengandung anak Bondan. Karena tahu dikhianati sang kekasih, Wati memilih bunuh diri dan mayatnya ditemukan gantung diri di kamarnya. Yang bikin ngeri, mayat Wati ditemukan warga setelah 7 hari kematiannya. Pasca kejadian tragis ini, warga setempat diteror hantu pocong, yang konon katanya sosok arwah Wati yang mencari keadilan.

freebet slot

Peristiwa horor itu terjadi tepat 3 hari setelah kematian Wati. Sepeninggal Wati, nenek di urus keperluannya oleh warga sekitar, karena dulunya beliau dikenal dermawan dan baik. Kondisi itu membuat warga iba, dan mencoba membalas kebaikannya dengan saling bekerjasama mengurus keperluan beliau. Singkat cerita, di suatu sore, sekitar jam 5 sore, nenek berjalan tergopoh-gopoh menggunakan tongkatnya, berjalan menghampiri kerumunan warga yang sedang ngobrol-ngobrol di depan mushola.

hack slot

“Wonten nopo mbah? sahut salah satu warga..
“Wati bali, nggowo bayi” kata nenek, warga kebingungan dong..
“Wati sinten mbah?
“Sukowati!!!” putuku!! dengan nada meninggi
“Njo tiliki nek ra ngandel!!” kata nenek lagi.
Kemudian berkerumunlah warga yang penasaran, bersama-sama membuktikan omongan nenek, dan setelah dilihat memang tidak ada siapa-siapa di situ. Tapi warga tetap bergidik ngeri, pasalnya nenek ngotot sekali bahwa cucunya yang mati bunuh diri itu, kembali pulang kerumah dengan membawa bayi sore itu, sebagian warga juga menganggap mungkin nenek saking kangennya dengan cucunya sampe berhalusinasi seperti itu.

pola slot


Selang beberapa hari kemudian, salah satu warga bernama Sarjono pulang dari desa sebelah. Naik sepeda ontelnya di jalan desa yang waktu itu sepi. Tiba-tiba Sarjono melihat wanita dari kejauhan berjalan di depannya, pakaiannya dress batik, dengan selendang seperti sedang menggendong bayi. Semakin mendekat, seperti bau anyir, dan dari belakang jarak kira-kira 5 meter ada yang janggal. Pakaian wanita tersebut seperti basah, namun merah, seperti darah. Sarjono pun menghentikan sepedanya, sesaat kemudian sosok itu berhenti berjalan, dan membalikkan badannya, sambil berbicara sekali “MASSSS!!!!” dan berjalan mundur cepat sekali. Dan menghilang di kabut ujung desa, Sarjono berlari meninggalkan sepedanya.

pgsoft slot


Setelah bertemu warga, Sarjono bersumpah bahwa yang dilihat itu adalah Sukowati. Sebab dia hafal dengan tahi lalat di bawah matanya, kejadian itu sangat cepat dan merubah cara berpikir dari tidak percaya menjadi sangat percaya adanya pocong. Katanya sampai sekarang di waktu tertentu Pocong ini masih menampakkan diri hingga menjadi urban legend di desa Temanggung.

Categories:

Tags:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *