Dihantui – Saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar, di suatu pagi yang mendung, aku terbangun dengan perasaan tak enak badan. Tanpa alasan yang jelas, aku memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah. Aku hanya berbaring di kasurku.
Tiba-tiba, ketika siang mulai menjelang, pintu rumahku terbuka perlahan. Dua sosok bayangan memasuki ruangan. Mereka adalah dua kakak kelas yang datang ke rumahku, entah bagaimana mereka tahu aku sedang tidak enak badan. Mereka menyapa ibuku yang tengah duduk di ruang tamu, memberi tahu bahwa mereka datang untuk menemuinya karena dia adalah guru les mereka.
Aku yang berada di ruang tidur, hanya bisa mendengarkan percakapan mereka dari kejauhan. Namun, ketika aku mendengar nama mereka menyebutku, hatiku berdegup kencang. Mereka bertanya pada ibuku kenapa aku begitu sombong, karena tadi di sekolah mereka mencoba menyapaku saat aku berdiri di depan ruang UKS, tetapi aku tidak merespons sama sekali.
Ibuku terkejut mendengar cerita mereka. Dia bingung, sebagaimana aku juga merasa bingung. Aku tahu, dengan jelas, bahwa aku tidak pernah pergi ke sekolah hari ini. Tapi apa yang terjadi? Kenapa mereka melihatku di sana?
Aku pun teringat dengan kebiasaanku yang aneh selama bersekolah di sana. Entah mengapa, ruang UKS selalu menarik perhatianku. Setiap kali aku lewat di depannya, mataku selalu tertuju padanya. Bahkan, terkadang aku merasa seperti ada sesuatu yang memanggilku dari dalam ruangan tersebut.
Namun, hal yang paling menyeramkan adalah ketika mereka menyebut bahwa mereka melihatku di depan ruang UKS, aku merasa ada yang salah. Apakah itu mungkin aku? Atau ada sesuatu yang meniru penampilanku? Bayangan misterius yang selalu menarikku ke ruangan itu, apakah itu yang mereka lihat?