Dihantui #4 : apartemen tempat aku tinggal.

/

Dihantui – Di sebuah kawasan apartemen megah, ramai di daerah Jakarta Selatan. Punya 17 tower dan berada di tempat strategis yg berseberangan persis dgn stasiun. Cerita ini bermula saat teman saya baru satu minggu menempati unit 2 bedroom di salah satu tower nya di lt 21.

demo slot

Saat itu pada pagi hari, teman saya mau berangkat ke kantor dan teman saya berpapasan dengan penghuni yg berada di sebelah unit kamar teman saya, dia adalah seorang bapak, dan seperti biasa teman saya mengucapkan salam dan beliaupun membalas dengan ramah. Meskipun saat di dalam lift mereka tidak mengobrol karena teman saya sibuk dengan hp, begitupun dengan bapak itu.

online slot

Malam harinya, sesudah teman saya pulang kerja, mereka bertemu lagi di lobby lift, lantai dasar untuk sama2 naik, tapi kali ini teman saya melihat pria itu seperti sedih dan memegang sapu tangan yg menutupi mulut nya dan sekilas teman saya seperti melihat ada darah di sapu tangannya. Teman saya sengaja tidak mau bertanya, krn teman saya fhobia dengan darah.

Setelah sampai di lantai 21, dia keluar lift, dan bapak itu pun keluar tapi arah nya ke ruangan tempat pembuangan sampah apartemen. Seketika itu teman saya pun menghentikan langkahnya, untuk menunggu dan melihat pria itu dan teman saya pun bergegas ke arah ruangan itu ingin melihat apakah dia dalam kondisi baik-baik saja. Setelah teman saya masuk ke dlm ruangan pembuangan sampah ternyata tidak ada orang sama sekali.

slot yang lagi gacor

Besoknya teman saya bertemu lagi dengan bapak itu di dalam lift. Teman saya memberanikan diri untuk menanyakan perihal kemarin dan beliau mengaku tidak pernah masuk ke dalam ruang pembuangan sampah.

pragmatic slot

Dua hari kemudian pintu kamar teman saya, di ketuk orang dan ternyata bapak itu, dengan istrinya, mereka mengundang teman saya untuk masuk ke dalam unit kamar apartemen mereka dan menjumpai kedua anak mereka yang masih kecil-kecil dan mereka ngobrol berbagai macam hal dalam kondisi semua normal, tidak ada yang ganjil sampai akhirnya, teman saya berpamitan utk kembali ke kamar. Tapi, setelah teman saya keluar dan menuju ke unit kamarnya, di situlah teman saya mencium seperti bau busuk dan anyir. Karena sudah terlalu malam, teman saya mengacuhkan aroma-aroma itu.

freebet slot


Pada pagi harinya, teman saya bersiap berangkat ke kantor, dan dari arah pintu terdengar seperti wanita menangis dan menggaruk-garuk pintu unit apartemen teman saya dan ketika di buka tidak ada siapapun di situ, segera setelah itu teman saya segera berangkat ke kantor dengan perasaan yang tidak nyaman apabila berlama-lama di situ.
Malam harinya, di lobby lift apartemen teman saya bertemu dengan salah satu anak bapak tersebut, hanya berdiri bersandar di tembok menghadap lift dan teman saya mengajaknya untuk naik bersama. Tapi dia hanya menggeleng kepala tanda tidak mau. Akhirnya teman saya naik sendiri, dan tiba di lantai 21 saat pintu lift terbuka teman saya kaget melihat anak tadi sudah ada di depan lift dan seketika berlari ke arah koridor menuju ke arah ruang pembuangan sampah, tapi ketika teman saya menyusul anak kecil itu dan sampai di ruangan pembuangan sampah, disana tidak ada siapa-siapa.

hack slot


Malam harinya sekitar jam 9, teman saya mendengar seperti org menggaruk-garuk tembok di sebelah unit kamar teman saya yang dimana unit itu adalah unit si bapak tersebut, teman saya mencoba dengarkan lebih lama, tidak lama kemudian, terdengar seperti tangisan perempuan. Teman saya mengira, mungkin mereka sedang berselisih.


Kira-kira sekitar jam 3 pagi, teman saya terbangun karena ada suara seperti sebuah benda keras di pukul-pukul ke tembok, dan suara-suara itu datang dari arah unit kamar si bapak, kemudian tiba2 pintu unit teman saya di gedor, dan teman saya pun mengintip di lubang pada pintu, sangat mengagetkan karena terlihat ada mata juga mengintip balik ke arah teman saya. Tapi ketika teman saya langsung membuka pintu, ternyata tidak ada orang. Tapi sungguh mengagetkan karena teman saya melihat di ujung koridor ada sosok hanya kepala yang melayang dan menatap tajam ke arah teman saya, dan teman saya pun langsung menutup pintu dan menguncinya dan berusaha mengacuhkan semua kejadian malam itu, dengan tidur di sofa ruang tamu dengan menutup kepala dgn bantal.

slot gacor


Pagi harinya, teman saya bangun, tapi karena hari itu adalah hari sabtu adalah libur kantor, teman saya ingin jalan-jalan ke bawah apartemen yg terhubung dengan mall dan ketika teman saya membuka pintu, teman saya melihat di depan unit kamar teman saya ada boneka teddy bear yg kepalanya seperti tercabik-tercabik dan teman saya kembali mendengar seperti suara wanita menangis di dalam unit kamar bapak itu. Teman saya bergegas ingin memberi tahu security apartemen agar segera diperiksa karena teman saya khawatir, adanya KDRT dan saat saya melewati ruang pembuangan sampah, teman saya mendengar lagi suara perempuan menangis dan teman saya mencoba memeriksa ke dalam dan ternyata, lagi-lagi tidak ada orang, teman saya pun segera ke lift untuk turun ke lantai dasar apartemen, tapi ketika lift terbuka teman saya kaget menjumpai bapak itu, beserta istri dan kedua anaknya, sudah ada di dalam lift itu, dan si bapak sedang memegang boneka teddy bear yg tercabik-cabik tadi. Ketika di dalam lift mereka tidak bersuara apapun dan hanya berdiri dgn tatapan kosong, sekilas seperti pucat semua wajah mereka.

gacor77

Tiba di lantai dasar saat lift terbuka, mereka hilang seketika di hadapan teman saya dan teman saya pun seketika berlari keluar menemui beberapa security yang berjaga di tower apartemen dan teman saya langsung menginformasikan kejadian-kejadian itu, hingga kejadian yg tadi malam. Tapi betapa terkejutnya teman saya, saat para security itu, menyatakan bahwa unit kamar di sebelah saya itu tidak berpenghuni lagi alias kosong sdh sejak 2 tahun. Untuk membenarkan informasi itu saya pun diantar oleh 2 security naik kembali ke lantai 21 dan mereka pun membuka unit kamar di sebelah, dengan kunci cadangan yg ada dan saya kaget di dalamnya ternyata memang kosong, tidak berpenghuni. Hanya sebuah boneka teddy bear yg kondisi nya seperti tercabik2 persis seperti yg ada di dpn pintu kamar teman saya dan yang saya lihat anak itu, memegangnya saat di lift tadi, dan security tsb memberi informasi bahwa dulu nya unit itu, di miliki oleh 1 keluarga dengan 2 orang anak dan mereka semua di temukan dlm kondisi bersimbah darah dgn rata-rata kepalanya terpenggal semua bahkan si istri di temukan di ruang pembuangan sampah dengan kondisi tanpa kepala, dan sejak saat itu unit kamar itu di kunci setelah dibersihkan dan pemiliknya kini adalah saudara dari keluarga yang tewas terbunuh itu, dan saudaranya itu, tinggal di luar kota dan sampai saat ini tdk mau menempatinya dan tdk mengizinkan utk di sewakan ataupun di perjual belikan, tapi tetap membayar untuk biaya maintenance fee dan tagihan listrik nya, meskipun listrik dan ac tidak pernah di nyalakan. Sejak saat itu, teman saya putuskan utk pindah tower tp tetap tinggal di kompleks apartemen megah tersebut.

Baca juga : Daftar Apartemen-Apartemen Angker di Indonesia.

 

Categories:

Tags:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *