Dihantui – Kali ini aku akan menceritakan Touring ke Madura pertama kali. Perjalanan ini disebut sebagai Explore Madura Adventure yg beranggotakan 3 orang (Aku, Fahri dan Ezi). Juni 2016. Kami berkumpul di Alfamart Kedung cowek pada jam 2:41 siang. Disana kami merencanakan rute yang akan dilewati dan memperkirakan sampai Sumenep.
Jam 3 sore kami berangkat. Dan sungguh enak sekali bisa merasakan udara kencang dari jembatan Suramadu. Sayang sekali disana tidak boleh berhenti untuk berfoto. Kami sampai di Indomaret Suramadu jam 3:15 sore. Kami istirahat kembali dan mengisi bahan bakar. Karena khawatir jarang ada SPBU. Ini juga perjalanan perdana dari Verza ku dalam melakukan perjalanan ke pulau Madura.
Jam 5:40 sore kami telah tiba di Sampang. Tepatnya di Taman Monumen Trunojoyo Sampang Madura, selain berfoto disana. Kami juga mencicipi Sate disekitar situ. Kapan lagi yakan mencoba Sate Asli dari Madura langsung.
Singkat cerita Motor temen ku mengalami trouble, yaitu posisi headlamp terlalu ke atas, sehingga bikin silau pengendara lain. Kami berhenti di Alfamart Trasak pada jam 6:49 sore. Setelah menyetel lampu, jam 7:25 malam melanjutkan perjalanan.
Jam 8 malam. Jalan Bluto – Semenep. Jalan lurus terus. Disini aku merasa agak aneh. Awalnya banyak kendaraan melintas, sekarang menjadi cukup sunyi. Hanya kami bertiga yg melewati jalan tersebut. Saat itu yg memimpin perjalanan adalah Fahri. Jadi, Fahri di depan, aku ditengah, dan Ezi dibelakang. Fahri berpindah jalur ke sebelah kanan jalan, karena kecepatan saat itu cukup tinggi. Sekitar 117km/jam.
Dari jauh, di dekat trotoar kanan jalan. terlihat seseorang om om, mengenakan baju adat Madura. Wajahnya pucat dan menunduk ke bawah. Kelihatannya menunggu kami lewat baru akan menyebrang. Fahri melewatinya dan begitu Aku akan lewat, tiba-tiba orang itu menyebrang. Aku yang kaget langsung melakukan setengah rem agar tidak terpeleset.
Dan akhirnya DUAR !!…. Aku menabraknya.
“Aku menembusnya!?” Kataku sambil reflek menengok kebelakang.
Ezi juga terlihat bingung dari belakang.
Sekitar jam 8:18 malam. Kami sampai di SPBU Sumenep. Disana kami isi bensin dan beristirahat sebentar. Aku menceritakan apa yang terjadi. Tapi mereka tidak melihat apa-apa. Ezi juga bingung kenapa tiba-tiba Aku rem mendadak.
Tidak ada yang melihat orang Madura itu kecuali aku. Fahri pun berkata “Kamu baru pertama kali kesini. Mungkin itu sesi perkenalan dengan penduduk sini”. Sementara Ezi berpikir bahwa aku kelelahan. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan dan sampailah di Taman Adipura Kota Sumenep.
Baca juga : Hal – Hal Mistis di Sepanjang Jembatan Suramadu.
